Oke..
Mungkin
apa yang akan gw tulis ini agak lebay ya.. *teringat.tweet.seorang.teman*
Mungkin
udah pada banyak yang tau juga apa itu kue Mochi, iya mochi.. kue ketan beras
yang isinya macem-macem itu lhooo..
Entah
kenapa, berawal dari tidak sengaja membeli kue itu, disalah satu mall dijakarta
akhirnya saya harus mengakui *sembah.sujud* kalo saya JATUH CINTA sama kue
cemilan menggemaskan yang kenyal dan lucu ini nyiahahaha..
Sebelum
dibahas lebih lanjut ini ada definisi tentang mochi yang didapet dari Wikipedia
:
Mochi (Jepang: 餅; Hanzi:
(麻糬)) adalah kue Jepang yang terbuat
dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk
menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat
perayaan tradisionalmochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang.
Trus
ada juga penjelasan lebih detail tentang Mochi yang didapatkan dari : kedubes
Jepang http://www.id.emb-japan.go.jp/aj309_09.html
Omochi adalah sebutan dalam
bahasa Jepang untuk apa yang secara umum dikenal sebagai kue mochi di
Indonesia. Awalan 'o' di depan sebutan 'mochi' hanya sekedar tambahan penghalus
saja (bahasa yang biasa dipakai oleh wanita Jepang pada umumnya). Di Indonesia
atau di beberapa negeri Asia, kue mochi dibuat dari tepung beras ketan putih.
Di Jepang, mochi dibuat dari beras khusus
(mochigome) yang mirip ketan setelah ditanak menjadi nasi. Nasi ini kemudian
diuleni dengan cara ditumbuk dengan kine (alu khusus) dan dibolak-balik dalam
sebuah usu (lesung kayu) (secara tradisional) dengan diberi tambahan air, atau
bisa juga diolah dengan mesin untuk produksi massal. Pembuatan mochi secara
tradisional kini lebih merupakan sebuah ritual perayaan Tahun Baru daripada
sungguh-sungguh membuat mochi, karena di toserba atau di toko sudah tersedia
mochi siap makan dalam berbagai bentuk dan untuk beraneka keperluan.
Bahan untuk membuat mochi,
yaitu beras mochigome, adalah salah satu dari bermacam jenis beras Jepang.
Beras Jepang termasuk jenis japonica yang bentuknya lebih pendek dan lebih
bulat daripada jenis beras yang biasa kita makan di Indonesia (jenis indica).
Jenis beras japonica lebih lengket sehingga nasinya mudah dimakan dengan
sumpit.
Sebagai penganan kecil (snack),
mochi biasanya berisi kacang merah olahan (ogura), tapi ada banyak variasi
isinya. Mochi memang sudah merupakan penganan tersendiri, namun bisa juga
menjadi bahan untuk masakan Jepang. Bentuknya beragam, biasanya bulat, atau
bundar pipih, atau dipotong-potong menjadi bentuk persegi, dll.
Berikut ini beberapa di antara begitu banyak variasi omochi serta masakan yang memakai mochi di dalamnya:Ozoni : sup khas untuk hari tahun baru,Yaki-mochi :mochi panggang yang diberi kecap dan dibalut rumput laut kering;Oshiruko : sup kacang merah dengan potongan-potongan mochi (merupakan hidangan di musim dingin); Daifuku : mochi lunak yang diisi dengan selai kacang merah manis;
Berikut ini beberapa di antara begitu banyak variasi omochi serta masakan yang memakai mochi di dalamnya:Ozoni : sup khas untuk hari tahun baru,Yaki-mochi :mochi panggang yang diberi kecap dan dibalut rumput laut kering;Oshiruko : sup kacang merah dengan potongan-potongan mochi (merupakan hidangan di musim dingin); Daifuku : mochi lunak yang diisi dengan selai kacang merah manis;
mochi isi kacang merah.. hhhhmmm..
*gigit.lidah*
Sebetulnya
masih mau nyoba mochi tradisional yang dijual ditoko-toko lokal gitu, dijakarta
dimana ya? Setau gw kebanyakkan diluar kota kayak semarang gitu..
Ada
yang tau? *mata.marmut.memelas*
Dikarenakan saya resmi jatuh cinta sama kue
kenyal menggemaskan ini, dengan ini saya deklarasikan yes I am a MochiCholic one..!
Go Mochi, Go Mochi, Gooo..! ‘eat mochi and you’ll feel happy..!”
uhuehue.. So.. are you in?! *kibas.poni*
Kata
kunci: mochi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar