Jumat, 05 Oktober 2012

MOCHI, that rock's my world..!




Oke..
Mungkin apa yang akan gw tulis ini agak lebay ya.. *teringat.tweet.seorang.teman*
Mungkin udah pada banyak yang tau juga apa itu kue Mochi, iya mochi.. kue ketan beras yang isinya macem-macem itu lhooo..
Entah kenapa, berawal dari tidak sengaja membeli kue itu, disalah satu mall dijakarta akhirnya saya harus mengakui *sembah.sujud* kalo saya JATUH CINTA sama kue cemilan menggemaskan yang kenyal dan lucu ini nyiahahaha..
Sebelum dibahas lebih lanjut ini ada definisi tentang mochi yang didapet dari Wikipedia : 
Mochi (JepangHanzi: (麻糬)) adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisionalmochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang.




Trus ada juga penjelasan lebih detail tentang Mochi yang didapatkan dari : kedubes Jepang http://www.id.emb-japan.go.jp/aj309_09.html
    Omochi adalah sebutan dalam bahasa Jepang untuk apa yang secara umum dikenal sebagai kue mochi di Indonesia. Awalan 'o' di depan sebutan 'mochi' hanya sekedar tambahan penghalus saja (bahasa yang biasa dipakai oleh wanita Jepang pada umumnya). Di Indonesia atau di beberapa negeri Asia, kue mochi dibuat dari tepung beras ketan putih. 
Di Jepang, mochi dibuat dari beras khusus (mochigome) yang mirip ketan setelah ditanak menjadi nasi. Nasi ini kemudian diuleni dengan cara ditumbuk dengan kine (alu khusus) dan dibolak-balik dalam sebuah usu (lesung kayu) (secara tradisional) dengan diberi tambahan air, atau bisa juga diolah dengan mesin untuk produksi massal. Pembuatan mochi secara tradisional kini lebih merupakan sebuah ritual perayaan Tahun Baru daripada sungguh-sungguh membuat mochi, karena di toserba atau di toko sudah tersedia mochi siap makan dalam berbagai bentuk dan untuk beraneka keperluan.
    Bahan untuk membuat mochi, yaitu beras mochigome, adalah salah satu dari bermacam jenis beras Jepang. Beras Jepang termasuk jenis japonica yang bentuknya lebih pendek dan lebih bulat daripada jenis beras yang biasa kita makan di Indonesia (jenis indica). Jenis beras japonica lebih lengket sehingga nasinya mudah dimakan dengan sumpit.
    Sebagai penganan kecil (snack), mochi biasanya berisi kacang merah olahan (ogura), tapi ada banyak variasi isinya. Mochi memang sudah merupakan penganan tersendiri, namun bisa juga menjadi bahan untuk masakan Jepang. Bentuknya beragam, biasanya bulat, atau bundar pipih, atau dipotong-potong menjadi bentuk persegi, dll. 

Berikut ini beberapa di antara begitu banyak variasi omochi serta masakan yang memakai mochi di dalamnya:Ozoni :
 sup khas untuk hari tahun baru,Yaki-mochi :mochi panggang yang diberi kecap dan dibalut rumput laut kering;Oshiruko : sup kacang merah dengan potongan-potongan mochi (merupakan hidangan di musim dingin); Daifuku : mochi lunak yang diisi dengan selai kacang merah manis;




   




mochi isi kacang merah.. hhhhmmm.. *gigit.lidah*

Sebetulnya masih mau nyoba mochi tradisional yang dijual ditoko-toko lokal gitu, dijakarta dimana ya? Setau gw kebanyakkan diluar kota kayak semarang gitu..
Ada yang tau? *mata.marmut.memelas* 

Dikarenakan saya resmi jatuh cinta sama kue kenyal menggemaskan ini, dengan ini saya deklarasikan yes I am a MochiCholic one..! Go Mochi, Go Mochi, Gooo..! ‘eat mochi and you’ll feel happy..!” uhuehue.. So.. are you in?! *kibas.poni*
Kata kunci: mochi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar